PROFIL SENSORI TEH DAUN KARAMUNTING (Melastoma malabathricum L.) DENGAN METODE SENSOMETRIK

Daun karamunting (Melastoma malabathricum. L) dalam bentuk teh (Tisane) dipreparasi sebagai minuman merupakan salah satu upaya menangani diabetes oleh masyarakat di Kalimantan Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan profil sensori daun dan atribut yang berpotensi menurunkan tingkat kesukaan dengan metode sensometrik. Teh diminati konsumen tidak terlalu bitter kurang astringency. Metode penyeduhan dapat memberikan persepsi berbeda. Profil hedonik tisane (Tikar) berbagai dievaluasi menggunakan quantitative descriptive analysis (QDA) uji hedonik. Perbedaan rasio kering:air (7:100 atau 3:100 b/v) digunakan ini, yaitu seduh panas konvensional (PKV7 PKV3), dingin (DKV7), drip bag (PDB7), tea (PTB3). Tisane komersial (PTK3) pembanding. Pemetaan hasil QDA pada dianalisis PCA dilanjutkan OPLS-DA korelasinya OPLS. Hasil menunjukkan bahwa Tikar memiliki 14 sensori. sensometrik berhasil berdasarkan penyeduhan, PKV7 aktribut harshness, stew astringency, sedangkan lainnya (DKV7, PKV7, PKV3, PTB3) greenish color, brightness serta fruity, PTK3 smoky. Tingkat tikar berada diantara PTK3. lebih dibandingkan berbeda, sehingga menjadi alternatif strategi meningkatkan kesukaan.